Teknologi Blu-ray
Teknologi Blu-ray
Tehnologi baru saat ini memungkinkannya penonton untuk merekam dan simpan pemrograman pengertian tinggi ke DVD. Disk Blu-ray adalah sistem merekam content HD ke disk optik. Disk optik laser biru (MPEG-2 atau MPEG-4) dipakai. Mekanisme yang memakai tehnologi ini segera dapat memutar DVD biasa, tapi arah Blu-ray ialah membuat gambar yang sedekat kemungkinan dengan pola HD. Nama Blu-ray datang dari laser biru yang mengartikan dan mengopi info ke tiap disk. Tehnologi Blu-ray kemungkinan memutar dunia pemrograman pengertian tinggi. Pola disk Blu-ray tawarkan kekuatan penyimpanan yang semakin lebih besar, umumnya 25 gigabyte, yang melewati DVD standard (15 gigabyte). Satu disk Blu-ray satu lapis bisa memuat sekitaran empat jam content pengertian tinggi. Disk dua lapis bisa berisi content HD sepanjang delapan jam. Disk empat dan delapan lapis saat ini sedang ditangani. Disk ini akan mempunyai kekuatan penyimpanan 100 dan 200 gigabyte. Mekanisme alat rekaman Blu-ray memakai panjang gelombang yang lebih pendek untuk merekam info dibanding CD dan DVD tradisionil, dan ini ialah sisi atas sesuatu yang memungkinkan simpan semakin banyak content pada satu disk.
Blu-ray memengaruhi industri computer, terutamanya dalam soal kekuatan penyimpanan data. Beberapa perusahaan besar sudah memberikan dukungan Blu-ray, terhitung Apple, Dell, Hitachi, Pionireer, dan Sony. Hewlett Packard merencanakan pasarkan computer desktop dan netbook yang manfaatkan tehnologi Blu-ray. Sony sudah umumkan akan mengenalkan elemen Blu-ray di PlayStation 3, yang diharap ada di bulan November tahun ini. Microsoft menjelaskan akan menambah elemen Blu-ray ke Xbox 360-nya. Sekarang ini, Blu-ray cuma ada di Jepang, tapi akan ada di Amerika Serikat di bulan Mei, dalam video games dan mekanisme DVD yang membuat ulangi dampak pengertian tinggi pada TV penonton.
Banyak studio film berencana film Blu-ray untuk launching mencatatng. Di tahun 2005, Sony Pictures menyudutkan pasar pada disk film panjang feature Blu-ray pertama, yang tidak lain ialah Charlie's Angels: Full Throttle. Studio yang memberikan dukungan tehnologi itu diantaranya Walt Disney dan Twentieth Century Fox.
Berkompetisi dengan Blu-ray di tempat penyimpanan HD ialah HD DVD. Disk HD DVD mempunyai kekuatan penyimpanan yang semakin sedikit, tapi tambah murah untuk dibuat. Perusahaan besar yang lain memperlihatkan support mereka untuk pilihan ini, terhitung Microsoft, Intel dan Toshiba, dan Universal Studios. Pada langkah yang kemungkinan paling pintar, beberapa perusahaan memberikan dukungan ke-2 tipe tehnologi itu, pastikan jika produk mereka memberikan dukungan Blu-ray dan HD DVD. Beberapa perusahaan ini terhitung Samsung, Paramount dan Warner Brothers.
Blu-ray hadapi rintangan dari kompetitor lain di pasar HD: disk Serbaguna yang Ditingkatkan, disk Multilayer Digital, dan disk Serbaguna Holografik ialah beberapa alternative selainnya Blu-ray. Tetapi sekarang ini, Blu-ray mempunyai keunggulan kuat dalam balapan HD. Saksikan Tehnologi Baru untuk info lebih lanjut.
0 Response to "Teknologi Blu-ray"
Post a Comment